Banyak ahli kesehatan yang mengatakan bahwa kurang tidur bisa membahayakan tubuh, salah satunya memicu diabetes. Padahal tidur yang berlebihan juga bisa menyebabkan bahaya. Apa saja bahaya kebanyakan tidur?
Sudah banyak orang yang tahu bahwa tidak cukup tidur dapat menimbulkan risiko kesehatan tertentu. Tapi Anda mungkin tidak menyadari bahwa terlalu banyak tidur juga dapat memiliki efek kesehatan yang merugikan.
Para peneliti tampaknya tidak benar-benar yakin mengapa tidur terlalu banyak menyebabkan efek ini, tetapi peneliti menunjukkan bahwa mendapatkan lebih dari 7 atau 8 jam tidur dapat merusak kesehatan Anda.
Berikut beberapa bahaya bila terlalu banyak tidur, seperti dilansir Livestrong, Senin (9/1/2012):
1. Gangguan kardiovaskular
Sebuah studi yang dilakukan Warwick Medical School pada tahun 2007 menunjukkan bahwa tidur terlalu banyak dapat meningkatkan risiko kematian dini akibat penyakit jantung.
Dalam studi tersebut, peneliti mengatakan orang yang tidur lebih dari 7 jam setiap malam, maka ia 2 kali lebih mungkin mengalami penyakit jantung, dibandingkan orang yang rutin tidur 7 jam setiap malam.
2. Diabetes
Kurang tidur diketahui dapat meningkatkan risiko diabetes. Hal yang sama terjadi juga terjadi pada orang yang terlalu banyak tidur. Orang yang tidur lebih dari 9 jam setuap malam, memiliki 50 persen risiko lebih besar menderita diabetes.
Ilmuwan tidak tahu pasti mengapa risiko diabetes menjadi lebih tinggi, tetapi dapat menunjukkan indikasi masalah kesehatan mendasar yang menyebabkan diabetes dan menyebabkan tidur berlebihan.
3. Sering pusing
Orang yang terlalu banyak tidur sering merasa pusing dan mengantuk di siang hari, yang biasanya terjadi ketika kebanyakan tidur di akhir pekan sehingga menyebabkan gangguan pola tidur normal di hari kerja. Selain pusing, kebanyakan tidur juga bisa menyebabkan sakit kepala dan nyeri punggung.
4. Depresi
Efek lain dari terlalu banyak tidur adalah peningkatan risiko gangguan mental seperti depresi. Orang yang depresi mungkin merasa ingin lebih banyak tidur, namun pada gilirannya tidur berlebihan dapat memperburuk depresi.
Hal yang sama juga berlaku pada orang yang menderita sakit punggung kronis dan sakit kepala. Orang yang mengalami kondisi terburuk mungkin ingin lebih banyak beristirahat dengan tidur, tapi jika dilakukan berlebihan, tidur justru dapat membuat kondisi semakin parah.
Sudah banyak orang yang tahu bahwa tidak cukup tidur dapat menimbulkan risiko kesehatan tertentu. Tapi Anda mungkin tidak menyadari bahwa terlalu banyak tidur juga dapat memiliki efek kesehatan yang merugikan.
Para peneliti tampaknya tidak benar-benar yakin mengapa tidur terlalu banyak menyebabkan efek ini, tetapi peneliti menunjukkan bahwa mendapatkan lebih dari 7 atau 8 jam tidur dapat merusak kesehatan Anda.
Berikut beberapa bahaya bila terlalu banyak tidur, seperti dilansir Livestrong, Senin (9/1/2012):
1. Gangguan kardiovaskular
Sebuah studi yang dilakukan Warwick Medical School pada tahun 2007 menunjukkan bahwa tidur terlalu banyak dapat meningkatkan risiko kematian dini akibat penyakit jantung.
Dalam studi tersebut, peneliti mengatakan orang yang tidur lebih dari 7 jam setiap malam, maka ia 2 kali lebih mungkin mengalami penyakit jantung, dibandingkan orang yang rutin tidur 7 jam setiap malam.
2. Diabetes
Kurang tidur diketahui dapat meningkatkan risiko diabetes. Hal yang sama terjadi juga terjadi pada orang yang terlalu banyak tidur. Orang yang tidur lebih dari 9 jam setuap malam, memiliki 50 persen risiko lebih besar menderita diabetes.
Ilmuwan tidak tahu pasti mengapa risiko diabetes menjadi lebih tinggi, tetapi dapat menunjukkan indikasi masalah kesehatan mendasar yang menyebabkan diabetes dan menyebabkan tidur berlebihan.
3. Sering pusing
Orang yang terlalu banyak tidur sering merasa pusing dan mengantuk di siang hari, yang biasanya terjadi ketika kebanyakan tidur di akhir pekan sehingga menyebabkan gangguan pola tidur normal di hari kerja. Selain pusing, kebanyakan tidur juga bisa menyebabkan sakit kepala dan nyeri punggung.
4. Depresi
Efek lain dari terlalu banyak tidur adalah peningkatan risiko gangguan mental seperti depresi. Orang yang depresi mungkin merasa ingin lebih banyak tidur, namun pada gilirannya tidur berlebihan dapat memperburuk depresi.
Hal yang sama juga berlaku pada orang yang menderita sakit punggung kronis dan sakit kepala. Orang yang mengalami kondisi terburuk mungkin ingin lebih banyak beristirahat dengan tidur, tapi jika dilakukan berlebihan, tidur justru dapat membuat kondisi semakin parah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar