Senin, 06 Desember 2010

TUGAS 2 SOFTSKILLS KEWIRAUSAHAAN 2DD04



Nama  : Puji Rahayu
NPM    : 34209019
Kelas  : 2DD04

1.    Dari jenis usaha yang anda rumuskan pada tugas 1, buatlah: a. Perencanaan keuangan dari usaha yang akan saudara dirikan, b. Bentuk kepemilikannya, c. Rencana pemasaran yang meliputi: kondisi pasar, kondisi pesaing, bentuk kegiatan promosi yang akan dilakukan dan hal-hal yang dibutuhkan untuk memasarkan produk anda!
Jawaban:
A.   Perencanaan Keuangan
Perencanaan Keuangan adalah Kedisiplinan Pelaku Usaha dalam mengelola Keuangan Pribadi/Keuangan perusahaan. Harus dipisahkan antara keuangan untuk kebutuhan hidup sehari-hari dengan keuangan untuk usaha, meskipun usaha tersebut dijalankan di rumah. Dalam usaha yang saya buat saya harus membuat perencanaan keuangan agar seluruh arus keuangan dapat terkontrol.
Dibawah ini adalah Perencanaan Keuangan dari usaha yang saya jalankan:

1.    Cash Flow Positif
Dalam menjalankan suatu usaha pasti adalah mengenai untung dan rugi. Jika hasil penjualan dikurangi biaya produksi dan biaya-biaya perusahaan adalah positif maka perusahaan tersebut untung, dan kalau hasil negatif maka rugi. Oleh sebab itu untuk membuat perencanaan keuangan perusahaan, maka Cash Flow harus positif, namun apabila Cash Flow perusahaan tersebut Negatif  atau rugi, yang harus dilakukan adalah menekan biaya produksi/biaya yang lain lebih kecil dari pemasukan.

2.    Dana Darurat  atau Emergency Fund
Keberadaan Dana Darurat / Emergency Fund sangat penting bagi usaha yang kita jalankan. Dana darurat ini untuk mengantisipasi apabila dalam beberapa hari atau bulan tidak mendapatkan order; ada karyawan yang masuk rumah sakit karena kecelakaan, ada order yang cukup besar.

3.    Proteksi Terhadap Tempat Usaha
Pelimpahan resiko kepada pihak perusahaan asuransi terhadap tempat usaha juga sangat penting sekali. Ini mengantisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya terjadi pencurian, kebakaran dan huru hara. Jangan sampai terjadi setelah kebakaran yang menghabiskan seluruh tempat usaha, stok barang dan barang jadi pengusaha tersebut jadi bangkrut. Ini harus dihindari.

4.    Diversifikasi Usaha
Apabila semua perencanaan di atas sudah dilaksanakan, maka perluasan usaha atau penambahan usaha boleh dilakukan. Meskipun lambat yang penting aman, dengan demikian perencanaan keuangan usaha tersebut kuat, sehingga kalau terjadi resiko terhadap usaha tersebut kita tidak terlalu panik.

Rincian biaya-biaya:

Biaya gedung                                                     Rp 10.000.000,00
Biaya bahan baku                                              Rp   2.000.000,00
Biaya promosi                                                    Rp      500.000,00
Biaya listrik, telp&air                                          Rp   1.000.000,00
Biaya peralatan dapur                                        Rp   1.500.000,00
Biaya pajak                                                          Rp   1.000.000,00
Biaya gaji manajer                                              Rp   2.000.000,00      
Biaya gaji kepala bagian   @Rp 1.500.000,00                  Rp   3.000.000,00
Biaya gaji koki                   @Rp 1.000.000,00                  Rp   2.000.000,00
Biaya gaji pelayan&kasir  @Rp    700.000,00                  Rp 2.800.000,00 +
                                                                         Rp  25.800.000,00

B. Bentuk Kepemilikan
Usaha yang saya jalankan bersifat milik pribadi oleh sebab itu penghasilan yang saya dapatkan tidak dibagi-bagi oleh yang lain dengan kata lain penghasilan bersih yang saya dapatkan untuk saya sendiri.

C.Rencana Pemasaran
Pada kondisi lingkungan bisnis yang selalu berubah dan tingkat persaingan dalam merebut perhatian para konsumen. Upaya pemasaran produk merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi bisnis. Banyak pengusaha, terutama yang berskala menengah ke bawah sering kali mengalami kesulitan dalam menyusun Program Pemasaran secara formal, sehingga produk yang dihasilkan tidak mampu mencapai pasar sasarannya. Suatu rencana pemasaran juga menunjang usaha yang didirikan.

-   Kondisi Pasar
Kondisi pasar yang berada disekitar tempat usaha yang saya dirikan, mempunyai peluang yang cukup besar, karena masyarakat cenderung menyukai masakan tradisional dibandingkan dengan makanan cepat saji. Dengan kondisi pasar seperti ini, maka saya berinisiatif untuk mendirikan rumah makan khas sunda yang mempunyai citra rasa yang sangat lezat.

- Kondisi Pesaing
Kondisi pesaing disekitar lingkungan Rumah Makan yang saya dirikan cukup terdapat banyak pesaing, namun dengan optimisme yang saya miliki, saya dapat menghadapi kondisi pesaing yang seperti ini. Karena Rumah Makan saya akan memberikan sesuatu yang lebih, yaitu citra rasa yang tidak dapat dinikmati di rumah makan manapun.

- Promosi
Promosi yang akan  saya lakukan yaitu membuat lauching pembukaan usaha yang baru saya dirikan, memberikan potongan untuk periode tertentu dan menyebarkan brosur-brosur.

TUGAS 3 SOFTSKILLS KEWIRAUSAHAAN 2DD04



Nama  : Puji Rahayu
NPM    : 34209019
      Kelas  : 2DD04

    1. Dari usaha yang akan anda dirikan, identifikasilah kebutuhan SDM bagi usaha anda! Meliputi : keahliannya, pendidikannya serta pengalaman kerjanya. Jelaskan pula metode recuitmen yang anda gunakan!

Jawaban:
Bagi usaha yang akan saya dirikan SDM sangat penting dan berpengaruh dalam kelangsungan dan kemajuan usaha yang akan saya jalankan.
-          Keahliannya: Keahlian sangat penting dalam usaha yang akan saya dirikan, karena saya akan mendirikan usaha membuat sebuah Rumah Makan, tentunya SDM yang akan saya pekerjakan harus mempunyai keahlian dalam memasak, agar usaha saya bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Selain itu Rumah Makan saya mempunyai kualitas yang terbaik dan para konsumen pun mendapatkan kepuasan.
-          Pendidikannya: Dalam setiap menjalankan usaha pendidikan sangat penting, karena semakin tinggi pendidikan seseorang semakin tinggi juga pengetahuannya tentang bagaimana cara menjalankan usaha dengan baik dan benar, agar usaha yang dijalankan bisa terus maju dan berkembang.
-          Pengalaman Kerja: Pengalaman kerja merupakan nilai tambah apabila kita ingin melamar atau mencari pekerjaan karena semakin lama pengalaman kerjanya semakin tinggi pula kualitas orang tersebut. Begitupun dalam usaha yang saya jalankan ini, pengalaman kerja itu penting karena saya ingin orang yang bekerja pada saya mempunyai pengalaman, sehingga saya dapat lebih mudah dalam menjalankan usaha ini tanpa membuang-buang banyak waktu lagi untuk memberikan pelatihan kepada mereka.

Metode Recruitment disini diartikan pengadaan, yaitu suatu proses kegiatan mengisi formasi yang lowong, mulai dari perencanaan, pengumuman, pelamaran, penyaringan samapai dengan pengangkatan dan penempatan. Pengadaan yang dimaksud disini lebih luas maknanya, karena pengadaan dapat merupakan salah satu upaya dari pemanfaatan. Jadi pengadaan disini adalah upaya penemuan calon dari dalam organisasi maupun dari luar untuk mengisi jabatan yang memerlukan SDM yang berkualitas. Jadi bias berupa recruitment from outside dan recruitment from within.
Recruitment within merupakan bagian dari upaya pemanfaatan SDM yang sudah ada, antara lain melalui pemindahan dengan promosi atau tanpa promosi. Untuk pengadaan pekerja dari luar tahapan seleksi memegang peran penting. Seleksi yang dianjurka bersifat terbuka (open competition) yang didasarkan kepada standard an mutu yang sifatnya dapat diukur (measurable). Pada seleksi pekerja baru maupun pemindahan baik promosi dan tanpa promosi, harus memperhatikan unsure-unsur antara lain: kemampuan, kompetensi, kecakapan, pengetahuan, keterampilan, sikap dan kepribadian.
2.    Masih dari usaha yang akan anda dirikan, susunlah perencanaan bentuk organisasinya. Gambarkan juga struktur organisasi dari usaha yang akan anda dirikan !
Dalam menjalankan sebuah usaha perencanaan bentuk organisasi sangatlah penting karena dengan adanya bentuk organisasi kita bisa mengetahui dan menunjang proses usaha yang akan berjalan. Oleh karena itu disini saya akan membuat perencaan dalam bentuk organisasi garis karena organisasi garis dikenal dengan jenis organisasi yang memiliki banyak kelebihan. Dan berbagai bagian dapat terawasi oleh seorang pimpinan karena adanya hubungan langsung antara pimpinan dengan bawahan serta proses pengambilan keputusan dengan cepat dapat diambil.


 

Jumat, 12 November 2010

Seorang entrepreuner apakah seorang manajer ataukah seorang pemimpin. Bahaslah dari prospektif organisasi dan psikologis !



Seorang entrepreuner itu bisa disebut manajer ataupun pemimpin, tergantung dari sudut mana kita melihatnya. Seorang entrepreuner bisa disebut manajer karena seorang enterpreuner harus mempunyai sikap seperti seorang manajer, yang harus bisa menetapkan sasaran operasional, mengalokasikan sumber daya, membuat rencana tindakan dengan jadwal, memantau hasil dan menyelesaikan masalah.
Dan seorang entrepreuner bisa disebut seorang pemimpin juga karena seorang entrepreuner juga harus mempunyai sikap seperti seorang pemimpin, seperti menyusun visi masa depan dengan strategi, mengkomunikasikan dan menjelaskan visi, dan memotivasi dan memberikan inspirasi kepada orang lain untuk mencapai misi.
Secara psikologis seorang entrepreuner itu sudah mempunyai jiwa seorang pemimpin, karena setiap orang pasti punya jiwa seorang pemimpin, setidaknya dia bisa memimpin dirinya sendiri. Agar lebih baik lagi, seorang entrepreuner juga harus mempunyai jiwa seorang manajer, agar dia bisa mengontrol dan mengawasi usaha yang dia jalankan.

Apa yang sebaiknya dilakukan dan dimiliki oleh seorang enterpreuner agar dapat sukses. Berdasarkan prospektif/sudur pandang psikologis dan bisnis ?

         Yang harus dilakukan oleh seorang enterpreuner agar dapat sukses adalah belajar lebih dan mendalami tentang cara-cara berwirausaha agar bisa menjalankan usahanya dengan mudah lancar. Dan seorang enterpreuner juga harus melakukan sesuatu yang berbeda agar bisa mengembangkan usahanya. Selain itu seorang enterpreuner juga harus memiliki sifat yang tidak mudah putus asa, tidak pantang menyerah, dan mempunyai jiwa seorang pemimpin. Apabila suatu saat usahanya mengalami kegagalan, dia akan tetap bisa bertahan dan tidak mudah menyerah begitu saja. Seorang enterpreuner juga harus bisa melihat peluang usaha yang ada dan membuat inovasi-inovasi baru agar dia bisa terus mengembangkan usahanya.