Seorang entrepreuner itu bisa disebut manajer ataupun pemimpin, tergantung dari sudut mana kita melihatnya. Seorang entrepreuner bisa disebut manajer karena seorang enterpreuner harus mempunyai sikap seperti seorang manajer, yang harus bisa menetapkan sasaran operasional, mengalokasikan sumber daya, membuat rencana tindakan dengan jadwal, memantau hasil dan menyelesaikan masalah.
Dan seorang entrepreuner bisa disebut seorang pemimpin juga karena seorang entrepreuner juga harus mempunyai sikap seperti seorang pemimpin, seperti menyusun visi masa depan dengan strategi, mengkomunikasikan dan menjelaskan visi, dan memotivasi dan memberikan inspirasi kepada orang lain untuk mencapai misi.
Secara psikologis seorang entrepreuner itu sudah mempunyai jiwa seorang pemimpin, karena setiap orang pasti punya jiwa seorang pemimpin, setidaknya dia bisa memimpin dirinya sendiri. Agar lebih baik lagi, seorang entrepreuner juga harus mempunyai jiwa seorang manajer, agar dia bisa mengontrol dan mengawasi usaha yang dia jalankan.